Transformasi bangsa berawal dari “Anak Muda”!
Banyak bangsa di dunia memasuki fase atau era baru dalam perjalanannya karena diinisiasi atau dimotori oleh gerakan anak muda. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika anak muda disebut sebagai “Agen of Change” yang memiliki tujuan untuk menciptakan perubahan ke arah yang lebih baik. Anak muda sangat berperan penting dalam proses perubahan dan pemberdayaan masyarakat. Peran anak muda dalam bermasyarakat penting untuk memajukan bangsa, membantu mensejahterakan dan menjaga persatuan bangsa. Karena anak muda yang menjadi elemen bangsa untuk merubah dan melahirkan sebuah peradaban baru. Bahkan dapat dikatakan bahwa anak muda adalah motor untuk membawa bangsa menuju Indonesia Emas 2045. Apakah betul?
Salah satu bukti bahwa anak muda adalah agen perubahan nyata dalam peristiwa menjelang kemerdekaan, di mana gerakan anak muda mendesak Bung Karno dan Bung Hatta untuk segera memproklamasikan kemerdekaan. Karena saat itu Jepang sudah dikatakan menyerah tanpa syarat kepada sekutu. Selain itu, ketika kita berpindah dari era orde lama ke orde baru, di tahun 1966, anak muda juga yang mencetus gerakan amanat penderitaan rakyat AMPERA. Ketika era orde baru runtuh pun, anak mudalah yang memulai mendobrak pintu menuju babak baru, yaitu era reformasi. Bahkan, sejak Sumpah Pemuda, anak muda sudah terlibat dalam perjuangan bangsa ini. Hingga hari ini, banyak perubahan-perubahan yang juga bisa kita rasakan karena dimotori oleh anak muda. Jadi, anak muda memiliki peran penting dalam peradaban kita.
Dari sini sudah terlihat bahwa anak muda merupakan penggerak dan agen perubahan. Anak muda memiliki kemampuan berinovasi dan lebih cepat mengikuti perkembangan zaman yang serba canggih ini. Oleh karena itu, anak muda memiliki peran dan posisi yang strategis sebagai agen pembangunan dan perubahan yang menjadi faktor penentu di kehidupan masyarakat.
Anak muda mampu menjadi agen perubahan melalui pemberdayaan masyarakat dengan memanfaatkan semua potensi yang ada pada diri mereka dan lingkungan mereka, serta menyadari hak-hak dan kewajibannya dalam kehidupan bermasyarakat. Proses pemberdayaan merupakan usaha yang bertujuan untuk membangkitkan kesadaran serta kepekaan pada masyarakat terhadap perkembangan pendidikan, sosial, dan ekonomi, sehingga masyarakat memiliki kemampuan memperbaiki kualitas kehidupan. Dalam hal ini, peran anak muda diperlukan untuk memberikan dorongan, motivasi, dan berkontribusi pada pengembangan potensi di masyarakat.
Dengan demikian, kita sebagai anak muda harus siap untuk menjadi agen perubahan (agent of change) untuk Indonesia yang lebih baik. Selanjutnya, dengan sadar dan menempatkan diri sebagai anak muda yang progresif, agresif, kreatif dan dinamis dengan tetap menjaga dan menjunjung nilai-nilai budaya bangsa. Karena Indonesia sendiri merupakan negara yang unik dengan berbagai keanekaragaman budaya di berbagai daerahnya, keunikan tersebut menjadi identitas bangsa Indonesia. Memang sangat disayangkan perkembangan teknologi yang semakin pesat dapat menyebabkan identitas semakin memudar. Padahal identitas adalah hal yang harus dimiliki oleh anak muda. Era globalisasi ini bisa membuat identitas Indonesia semakin hilang. Untuk itu anak muda Indonesia memiliki tantangan agar bangsa Indonesia tidak kehilangan identitasnya.
Di era digital ini, anak muda diharapkan menjaga identitas keindonesiaannya dalam menghadapi globalisasi. Selain itu, pemuda juga harus mengisi kemerdekaan yang telah diperjuangkan dengan kegiatan yang positif dengan memiliki sikap idealisme. Anak muda harus berani memegang teguh apa yang menjadi cita-citanya dan berani membela yang benar. Pada saat ini, Indonesia sendiri merupakan negara dengan demografi populasi anak muda atau remaja lebih banyak dibandingkan orang dewasa atau orang tua. Maka dari itu peran anak muda akan sangat berdampak bagi kehidupan bangsa Indonesia, khususnya dalam melakukan perubahan. Kesimpulannya, suatu bangsa yang besar akan bertahan bila anak mudanya dapat menjadi agen perubahan (agent of change) dan melakukan kegiatan positif untuk kemajuan bangsanya. Jangan sampai anak muda malah terjebak dalam kegiatan yang tidak produktif dan mengancam kehancuran masa depan bangsanya. Karena anak muda berperan penting dalam proses pembangunan bangsa.