Pernah nggak proposal kerja sama sponsor yang kamu ajukan ditolak? Atau sebenarnya tidak ditolak. Hanya saja, mereka tidak begitu merespon dengan baik. Agar kamu tidak kecewa, mereka hanya memberikan beberapa rupiah saja. Walaupun sebenarnya itu pertanda bahwa mereka tidak begitu tertarik dengan kegiatan yang akan kamu gelar.

Hal semacam itu seharusnya tidak menjadi alasan untuk berhenti cari sponsor event. Namanya juga usaha. Pasti ada kemungkinan penolakan. Setelah kamu mencoba yang terbaik, mulai dari membuat proposal yang lengkap serta merancang kegiatan yang menarik, maka apa pun hasilnya harus kamu terima.

Namun, penolakan demi penolakan saat mengajukan kerja sama sponsor harus dibarengi dengan refleksi. Tanya pada diri sendiri. Kenapa sih target sponsor tidak mau mendanai kegiatan?

Ada kemungkinan kamu lupa untuk menekankan beberapa poin yang bisa membuat mereka percaya. Apa saja poin tersebut?

Poin Penting agar Calon Sponsor Event Tertarik 

Mungkin kamu sudah menyiapkan proposal yang menarik. Kamu juga sudah mengajak relasi yang kenal dengan pihak yang akan kamu ajak menjadi sponsor. Lalu, apa poin penting yang harus kamu sampaikan saat bertemu dengan mereka? Berikut ini poin penting yang dimaksud:

1. Manfaat dari Event

Kamu harus tahu dari sudut pandang perusahaan atau organisasi yang kamu ajak kerja sama sponsor. Mereka pasti berpikir apa sih manfaat dari event yang akan kamu gelar. Apakah hanya untuk ajang kumpul-kumpul dan hura-hura saja? Jika ya, ada kemungkinan sponsor tidak akan suka.

Berbeda ketika kamu bisa menjelaskan dan meyakinkan apa manfaat dari event yang akan kamu gelar. Misalnya saja kegiatan tersebut akan membantu menaikkan pendapatan UMKM, mengembangkan skill siswa, dan lain sebagainya. Semakin keren manfaat yang bakal ditimbulkan, maka semakin mudah pihak yang kamu ajak kerja sama sponsor untuk memberikan approval. 

2. Berapa Banyak yang Hadir 

Ada juga sponsor yang mempertimbangkan berapa banyak yang bakal datang di sebuah kegiatan yang akan kamu laksanakan. Tentu ini sangat masuk akal, kan? Kamu sendiri pasti tidak semangat untuk membiayai kegiatan yang mungkin hanya dihadiri oleh belasan orang saja. Berbeda ketika yang hadir mencapai ratusan.

Untuk itu, saat kamu mengajukan proposal, jelaskan juga proyeksi berapa orang yang akan hadir. Jika event yang kamu gelar cukup menarik, maka sangat mudah untuk menjelaskan secara logis berapa orang yang bakal menghadiri acara tersebut.

3. Urgensi Sebuah Event 

Selain event yang bagus, ada baiknya kamu pilih sebuah event yang memiliki urgensi tinggi. Misalnya saja, di kala ada potensi banjir lantaran kali yang penuh sampah. Kamu mungkin bisa berinisiasi untuk membersihkan sampah yang ada di kali. Sponsor yang concern dengan alam pasti akan langsung menyetujui dan memberikan pendanaan.

Jadi, coba pilih event yang memiliki urgensi. Ini menjadi magnet tersendiri bagi pihak yang kamu ajak kerja sama sponsor. 

4. Sponsor yang Ikut Mendanai

Jelaskan juga siapa saja yang sudah atau kemungkinan ikut serta menjadi sponsor. Jika ada sponsor yang merupakan perusahaan besar, maka perusahaan lainnya pun akan semakin yakin untuk ikut serta mendanai kegiatan kamu.

Nah, itulah beberapa poin penting yang perlu kamu sampaikan saat presentasi di depan pihak yang kamu ajak kerja sama sponsor. Ingat! Kamu harus mampu meyakinkan mereka. Jika tidak, sudah bisa dipastikan kamu bakal gagal mendapatkan dana dari para sponsor.

 

Please follow and like us: