Berpartisipasi dalam organisasi memberikan banyak peluang bagi mahasiswa. Beberapa di antaranya adalah memberikan banyak relasi, mengasah kemampuan, dan menambah pengalaman dengan melakukan hal-hal baru. Kemampuan yang terasah saat aktif berorganisasi adalah kreativitas dan kemampuan mencari solusi untuk permasalahan yang muncul ketika melaksanakan kegiatan. Salah satunya, mencari solusi untuk cari dana organisasi agar lebih mudah dilakukan demi terselenggaranya suatu kegiatan.
Organisasi apapun yang diikuti oleh mahasiswa, pasti membutuhkan dana untuk menjalankan kegiatannya. Cari dana organisasi biasanya digunakan untuk kegiatan formal, perlombaan bahkan kegiatan sosial. Meskipun organisasi mahasiswa sudah mendapatkan anggaran dari kampus, biasanya mereka tetap membutuhkan dana tambahan karena selain banyaknya kegiatan yang dilaksanakan, skala kegiatan juga dapat dikatakan besar-besaran.
Banyak ide yang dapat dilakukan untuk cari dana organisasi, seperti membuat kelas belajar Bahasa Inggris atau matematika berbayar, membuat dan menjual barang DIY pada mahasiswa lain, atau bisa dengan menawarkan jasa pengetikan tugas, dan lain sebagainya. Selain itu, anggota organisasi juga dapat memanfaatkan kemajuan teknologi internet dan media untuk cari dana organisasi. Berikut ini ide mendapatkan dana secara virtual untuk kegiatan organisasi mahasiswa.
1. Menjual Barang Bekas di Aplikasi
Teman-teman pasti sudah tidak asing lagi dengan aplikasi jual beli barang bekas. Mengapa kita tidak memanfaatkan aplikasi ini untuk menjual barang-barang bekas yang dimiliki oleh anggota organisasi sebagai sarana untuk cari dana organisasi. Dengan demikian, organisasi bisa mendapatkan pemasukan dari menjual barang bekas. Biasanya, sebelum ada platform jual beli online, kita harus mengadakan bazar untuk menjual barang bekas. Untuk melakukan hal tersebut tetap diperlukan modal yang juga tidak sedikit. Di masa kini, kita dapat memanfaatkan media dengan menjual barang secara online. Kita hanya perlu mengunggah foto dan informasi kondisi barang. Jangan lupa untuk memastikan barang yang akan dijual masih layak pakai, ya.
Salah satu rekomendasi aplikasi jual beli barang bekas yang bisa digunakan, yaitu OLX. OLX merupakan aplikasi jual beli barang online yang sudah terkenal. Keunggulan apabila ingin menjual barang-barang second di OLX adalah target pasar yang luas, berupa jutaan user yang tergabung. Hal ini tentunya akan menguntungkan penjual. Ada banyak target konsumen yang bisa mengunjungi lapak mereka. Terkait proteksi, OLX juga memberikan yang terbaik bagi penggunanya. Untuk mengurangi aksi penipuan, OLX lebih menekankan pada transaksi berdasarkan lokasi yang dekat. Dengan demikian, penjual dan pembeli dapat bertemu dan bertransaksi secara langsung (COD).
2. Menjual Barang DIY pada Website
Seperti yang sudah sempat dibahas sebelumnya, salah satu cara untuk mencari dana organisasi adalah dengan menjual barang DIY. Apa sih yang dimaksud dengan barang DIY? DIY atau Do It Yourself menjadi istilah yang sangat dikenal di seluruh dunia. Praktik ini melibatkan pembuatan, perbaikan, atau modifikasi barang secara mandiri. DIY telah menjadi trend baru hari ini. Hal ini memainkan peran dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari, dari perbaikan barang bekas hingga kerajinan tangan.
Contoh barang DIY yang dapat dibuat adalah dekorasi frame cermin dengan menggunakan tusuk sate, tali mendong, sealant foam spray, atau tali makrame. Kreativitas ini menghasilkan cermin aesthetic yang dapat dijual kembali. Organisasi dapat membuat website untuk menjual barang hasil DIY secara online untuk menarik pasar yang lebih besar. Bukan hanya mahasiswa yang menjadi targetnya, tetapi masyarakat secara luas. Menarik bukan?
3. Membuat Video di Sosial Media
Hal yang sudah cukup banyak dilakukan anak muda dan menjadi profesi baru adalah membuat video di sosial media. Jangan salah, membuat video di sosial media dapat menjadi sarana cari dana organisasi yang bisa dilakukan. Video yang diunggah haruslah berkualitas dan memberikan manfaat. Anggota organisasi dapat membuat video yang berkaitan dengan tips dan trik untuk mahasiswa lainya agar lebih relate bagi penonton video. Selain itu, bisa juga dengan membuat video podcast dengan narasumber yang profesional sehingga konten yang dibuat bermanfaat untuk banyak orang. Langkah ini bisa menjadi kegiatan yang berkelanjutan, bukan hanya untuk cari dana organisasi tetapi melatih kemampuan anggota organisasi pada bidang media. Selamat mencoba!