Setiap orang tentunya memiliki suatu kemampuan dalam dirinya. Kemampuan ini terbagi menjadi dua jenis, yaitu hard skill dan soft skill. Hard skill merupakan kemampuan yang dapat dilatih dengan belajar, kursus, ataupun mengikuti pelatihan. Selain itu, kemampuan ini juga dapat diukur melalui sebuah test ataupun sertifikasi. Mudahnya kemampuan ini berkaitan dengan hal-hal teknis dibandingkan hal non-teknis. Kemampuan seperti ini sangat akrab dengan kehidupan komunitas anak muda.
Berbeda dengan hard skill, soft skill merupakan kemampuan yang tidak dapat terlihat secara langsung dan lebih berkaitan dengan kecerdasan emosi seseorang seperti communication skill dan problem solving skill. Kemampuan ini bisa dikembangkan jika seseorang banyak berinteraksi dengan orang lain dan juga mengikuti berbagai kegiatan positif. Soft skill sangat berguna di berbagai kondisi, termasuk dalam lingkungan kerja. Itulah mengapa banyak orang yang berlomba-lomba untuk meningkatkan soft skill yang mereka miliki.
Di masa kini, salah satu cara mudah untuk mengembangkan soft skill adalah dengan mengikuti komunitas anak muda. Mengapa demikian? Sebab di dalam komunitas tentunya kamu akan bertemu dengan berbagai macam individu dan aktif melakukan kegiatan yang positif. Hal itu lah yang akan membuat soft skill kamu berkembang. Namun, sebenarnya apa saja, sih, soft skill yang bisa kamu tingkatkan lewat komunitas anak muda? Berikut adalah 7 soft skill yang dapat kamu tingkatkan melalui komunitas anak muda.
1. Communication Skill
Soft skill yang pertama tentunya communication skill. Skill ini sangat penting dimiliki oleh seseorang karena skill ini tidak hanya melibatkan kemampuan berbicara yang baik saja, tetapi tentang menjadi pendengar yang baik juga.
Kemampuan ini bisa ditingkatkan melalui interaksi antaranggota komunitas, baik itu dalam diskusi kelompok, pertemuan, atau bahkan proyek bersama. Semakin sering kamu melakukan interaksi, maka kamu akan semakin menguasai cara berkomunikasi yang baik. Selain itu, interaksi yang dilakukan akan lebih membantu kamu memahami sudut pandang orang lain dan hal ini pula yang bisa menjadikanmu pendengar yang baik.
2. Time Management Skill
Soft skill yang dapat kamu tingkatkan selanjutnya ialah time management skill. Skill ini merupakan kemampuan di mana kamu mampu untuk mengatur semua kegiatan dan pekerjaan secara terstruktur serta mampu menjalaninya sesuai jadwal. Jika kamu mengikuti komunitas anak muda, tentunya kamu harus bisa mengatur waktumu agar bisa seimbang dalam menjalani kegiatan di komunitas dan kegiatan lainnya di luar komunitas.
Skill ini bisa diasah melalui percobaan yang kamu lakukan dalam menetapkan jadwal antara melakukan kegiatan komunitas dan melakukan kegiatan di luar komunitas. Kamu juga perlu menentukan skala prioritas pekerjaan yang mana yang harus segera diselesaikan. Dengan melakukan hal tersebut, kamu akan terbiasa dan tidak merasa kesulitan dalam mengatur waktu untuk melakukan berbagai pekerjaan.
3. Collaboration Skill
Dalam komunitas anak muda, tentunya kamu akan mendapat pengalaman bekerja dalam tim dan mulai belajar untuk berbagi tugas dengan anggota tim. Skill ini penting untuk diasah karena sangat diperlukan di lingkungan perkuliahan serta dunia kerja.
Jika kamu merupakan pribadi yang lebih senang melakukan sesuatu sendirian, nantinya kamu akan sulit memberikan kepercayaan kepada seseorang. Selain itu, orang lain juga akan sungkan untuk lebih dekat denganmu. Hal tersebut bisa diatasi apabila kamu lebih sering berpartisipasi dalam proyek bersama ataupun diskusi kelompok yang ada dalam komunitas.
4. Leadership Skill
Soft skill yang satu ini tentu bisa kamu tingkatkan melalui komunitas anak muda. Meskipun tidak semua anggota komunitas memiliki peran sebagai pemimpin, tetapi ada banyak cara untuk belajar dan mempraktikkan skill ini di dalam komunitas, lho.
Kamu dapat mengambil inisiatif untuk bergambung dengan kepanitiaan suatu acara, memimpin diskusi, atau ikut andil dalam menjalankan proyek komunitas. Hal ini akan membantu kamu memperoleh kepercayaan diri, belajar bertanggung jawab, serta belajar mengarahkan dan memotivasi orang lain.
5. Problem Solving Skill
Problem solving skill merupakan kemampuan untuk menyelesaikan suatu masalah dengan solusi yang kita berikan. Kemampuan ini memerlukan pemikiran yang kritis dan kreatif untuk menciptakan solusi yang bermanfaat bagi semua pihak serta minim kerugian.
Jika kamu bergabung dengan komunitas anak muda, tentu kamu bisa mempelajari sedikit demi sedikit untuk mengembangkan skill ini. Sebab, di dalam setiap komunitas pasti akan ada tantangan dan masalah yang harus dihadapi bersama. Dengan berdiskusi bersama anggota lain dan berpartisipasi dalam pemecahan masalah, kamu akan belajar untuk berpikir kritis, mengidentifikasi inti masalah, serta membuat solusi yang efektif.
6. Networking Skill
Soft skill lainnya yang bisa kamu tingkatkan melalui komunitas anak muda ialah networking skill. Skill ini merupakan kemampuan untuk membangun dan menjalin hubungan positif dengan seseorang dalam lingkungan sosial maupun profesional. Singkatnya, skill ini akan memudahkan kamu dalam mendapatkan relasi dan membuka peluang baru dalam dunia kerja.
Untuk meningkatkan networking skill, komunitas anak muda inilah yang menjadi tempat sempurna untuk mulai belajar dari dasarnya. Sebab, terdapat beberapa aspek yang menjadi inti untuk bisa menguasai skill ini.
Aspek tersebut di antaranya adalah mampu memahami perasaan orang lain, menilai bahasa tubuh lawan bicara, mendengarkan secara aktif, memberikan tanggapan dengan benar, serta melakukan tindak lanjut dari hubungan yang telah dibangun. Tindak lanjut ini contohnya seperti berkomunikasi lewat media sosial atau melakukan kegiatan bersama di luar kegiatan komunitas. Hal-hal inilah yang akan membantu kamu dalam meningkatkan kemampuan networking.
7. Public Speaking Skill
Soft skill terakhir yang dapat ditingkatkan melalui komunitas anak muda ialah public speaking skill. Skill ini tentu sudah tidak asing lagi bagi banyak orang karena kemampuan ini sangat bermanfaat untuk membuka peluang karir serta membangun personal branding. Namun, skill ini cukup menantang karena mengharuskan seseorang untuk berani berbicara di depan umum serta berkomunikasi secara jelas dan terstruktur. Selain itu, bahasa tubuh ketika kita menyampaikan sesuatu di depan umum juga perlu diperhatikan.
Melalui berbagai aktivitas yang ada di dalam komunitas, kamu bisa memanfaatkannya untuk mengumpulkan kepercayaan diri dan keberanian kemudian mencoba mempraktikkan skill ini di kesempatan yang ada. Contohnya, jika kamu sedang berdiskusi ataupun mengalami perdebatan dengan anggota komunitas, mulailah belajar untuk menyampaikan pendapat dan gagasanmu secara jelas dan terstruktur.
Itulah dia 7 soft skill yang dapat kamu tingkatkan melalui komunitas anak muda. Soft skill tersebut akan menjadi investasi untuk pengembangan diri kamu menjadi lebih baik lagi. Jadi, temukanlah komunitas yang sesuai dengan minat dan tujuan kamu dan mulailah perjalanan kamu dalam meningkatkan berbagai soft skill yang bermanfaat!