Dilansir dari website Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia, saat ini 84,4 juta penduduk Indonesia adalah anak-anak yang berada di bawah usia 18 tahun. Hal tersebut menimbulkan PR bagi pemerintah terkait bagaimana menyiapkan anak-anak menjadi generasi Indonesia emas tahun 2045. Salah satu upaya menyiapkan generasi muda yang dilakukan pemerintah adalah dengan program pemberdayaan anak muda. Pemberdayaan anak muda merupakan suatu langkah penting dalam menyongsong masa depan anak muda yang cerah. Anak muda merupakan pilar pembangunan suatu negara karena energi, ide, dan semangat yang dimilikinya tidak terbatas. Dengan pemberdayaan anak muda yang didukung oleh pemerintah, para pemuda dapat mengembangkan potensi diri, berperan aktif dalam pembangunan masyarakat, serta membawa perubahan positif yang berdampak dalam jangka panjang.
Berikut ini adalah program pemerintah yang membantu pemberdayaan anak muda.
1. Papua Youth Creative Hub (Papua Muda Inspiratif)
Program ini merupakan sebuah wadah yang menghimpun anak muda berprestasi dari berbagai disiplin ilmu pengetahuan asal Papua dan telah berkarya di tengah masyarakat dalam berbagai bidang. Gerakan inovatif ini diharapkan dapat mengawali pembangunan sumber daya manusia dan pemberdayaan anak muda di Papua. Program ini merupakan gagasan dari 21 muda/mudi Papua yang didukung juga oleh pemerintah melalui Deputi IV Bidang Intelijen Ekonomi BIN, sebagai pembina Papua Youth Creative Hub.
Papua Youth Creative Hub bertujuan untuk menciptakan generasi muda Papua yang kreatif. Dengan demikian, mereka dapat berkontribusi dalam menurunkan angka pengangguran serta kemiskinan. Program ini juga akan menjadi pusat pengembangan kreativitas dan bisnis startup. Selain itu, akan diselenggarakan pula berbagai kegiatan pengembangan diri untuk melengkapi keahlian berbisnis, di antaranya soft skill, komunikasi, kepemimpinan, dan dasar-dasar manajemen.
Salah satu bentuk dukungan pemerintah untuk menyukseskan program ini adalah dengan membangun gedung Papua Youth Creative Hub. Gedung ini merupakan fasilitas untuk menunjang minat, bakat, dan kreativitas anak- anak muda Papua. Di gedung ini ada ruangan untuk produk UMKM, ruang pelatihan, ruang rapat, ruang serbaguna, co-working space, ruang pembelajaran teknologi, hingga perpustakaan. Ada juga ruangan berbentuk tribun yang berkapasitas lebih dari 300 orang. Ruangan ini bisa digunakan pertunjukan keagamaan dan lainnya.
2. Program Wirakarya Santri Makmur
Santri Makmur merupakan program pemberdayaan anak muda yang diinisiasi Petrokimia Gresik. Program Santri Makmur dilancarkan dalam rangka meningkatkan produktivitas dan memajukan pertanian di Indonesia dengan melibatkan santri-santri. Program ini diluncurkan oleh Presiden Joko Widodo dan Menteri BUMN Erick Thohir yang diharapkan mendorong munculnya ide kreatif dan melahirkan project pertanian yang menguntungkan (profitable).
Santri Makmur menjadi media pengembangan dan pemberdayaan potensi santri untuk ikut berpartisipasi dalam menyiapkan SDM pertanian yang berkualitas untuk mengelola project pertanian. Total ada 120 santri dari 12 pondok pesantren yang terlibat dalam program ini. Para santri diminta untuk membuat project pertanian, mulai dari kegiatan menyiapkan lahan, proses budidaya, hingga panen.
Lebih lanjut, tujuan adanya program pemberdayaan anak muda ini adalah agar para santri mendapatkan kesempatan untuk menjadi tenaga pendamping project pertanian lingkungan pondok pesantren. Selain itu, mereka juga bisa menjadi tutor/mentor yang memberikan edukasi pada project pertanian pondok pesantren.
3. Program Magang Generasi Bertalenta (Maganta)
Program Magang Generasi Bertalenta (Magenta) BUMN adalah program magang terpadu bagi santri, mahasiswa, dan fresh graduate. Di sana, peserta berkesempatan untuk mengaplikasikan semua ilmu yang telah didapat. Mereka dapat mempraktikkan pengetahuan secara langsung di dunia kerja. Dengan demikian, peserta mendapatkan tambahan pengetahuan dan skill tentang standar kerja profesional di BUMN.
Di tahun 2024 ini, BUMN kembali membuka program Magenta. Peserta dapat mengikuti 4 program, yakni Magang Santri, Magang Umum, Indonesia Global Talent Internship, dan Kampus Merdeka. Program pemberdayaan anak muda yang satu ini memberikan uang saku bagi peserta magang. Selain itu, peserta juga mendapatkan sertifikat eksklusif yang bertanda tangan menteri BUMN dan ketua umum FHCI sebagai bekal untuk meniti karir di dunia kerja yang sesungguhnya. Peserta yang berminat mengikuti program magang Magenta BUMN bisa secara berkala melihat informasi lowongan yang tersedia di laman Magenta. Semoga bermanfaat!
