Menentukan masa depan yang baik dan terarah tentu saja diinginkan semua kalangan terutama kita sebagai anak muda yang lagi bimbang-bimbangnya tentang masa depan mau dibawa ke mana dan mau dibagaimanakan.
Pernahkah kita merasakan khawatir dengan pekerjaan yang akan kita dapatkan nanti? Atau merasa cemas dengan akan jadi apa kita di masa yang akan datang? Pernahkah kita merasakan hal itu di usia sekarang? Jika kita sudah sampai pada kondisi tersebut tandanya kita sedang mencemaskan tentang masa depan kita. Kecemasan terhadap apa yang belum terjadi adalah suatu hal yang wajar. Hal ini sering terjadi di usia 20 tahun ke atas.
Hal yang paling penting adalah bagaimana kita menyikapinya. Setiap orang pasti mengalami rasa khawatir. Tapi, setiap orang memiliki cara yang berbeda dalam menyikapinya. Lalu, bagaimana kita harus menyikapinya? Di sinilah kita memerlukan skill problem solving yang dimulai dengan kebiasaan berpikir secara mendasar tentang akar masalahnya. Apa yang mendasari timbulnya rasa khawatir terkait masa depan? Perlu digaris bawahi bahwa rasa khawatir atau rasa takut lahir karena ketidaktahuan. Kenapa kita bisa sampai mencemaskan masa depan dari diri kita? Karena kita tidak tahu apa yang akan terjadi di masa depan itu. Ketidaktahuan akan melahirkan rasa khawatir.
Setelah mengetahui akar masalahnya, lalu bagaimana cara kita menyelesaikan masalah tersebut? Yaa! Dengan mengetahui masa depan kita seperti apa. Mengetahui di sini bukan berarti kita harus bertanya ke peramal atau orang pintar tentang diri kita di masa depan, tetapi menyiapkan masa depan yang kita ingin wujudkan dengan merencanakannya. Perlu diingat, bahwa pepatah barat pernah mengatakan “Man proposes, God disposes” yang artinya “Manusia yang mengajukan rencana, Tuhan yang menyetujui”. Kita sering mendengar sebuah ungkapan bahwa “rencana Tuhan selalu baik”, namun yang menjadi masalah di sini adalah manusianya sendiri tidak merencanakan. Kegagalan di masa depan itu bisa terjadi karena kelalaian diri sendiri yang tidak memiliki perencanaan matang dalam hidup. Oleh karena itu, perlu kita sadari bahwa memiliki perencanaan dalam hidup merupakan hal yang penting. Lalu, bagaimana cara kita menyiapkan masa depan agar sesuai dengan apa yang diharapkan? Berikut 2 tips untuk merencanakan masa depan.
Find Your Interest!
Ya, ini adalah hal pertama yang harus dilakukan. Temukan ketertarikan diri. Menentukan masa depan diri artinya menyiapkan masa depan dan apa yang diri kita harapkan terjadi di kemudian hari. Pertanyaan pertama yang perlu dijawab adalah bagaimana kita bisa menemukan passion? Lihatlah aktivitas sehari-hari kita. Aktivitas manakah yang banyak kita lakukan? Atau aktivitas apa yang sering kita lakukan untuk mengisi waktu luang? Buku apa yang sering kita baca, atau tontonan apa yang sering kita lihat? Itu semua secara tidak langsung menunjukan ketertarikan diri kita ada di mana. Karena ketertarikan diri dapat dilihat dari aktivitas yang sering kita lakukan.
Walk the Course!
Tempuhlah jalan yang sesuai. Perlu diperhatikan, sering kali kita menginginkan sesuatu namun jalan yang kita lalui tidak sesuai dengan apa yang kita inginkan. Kita menginginkan menjadi pengusaha yang sukses misalnya, tetapi waktu yang dimiliki tidak digunakan untuk memperdalam keterampilan tersebut. Contoh kecilnya seperti dari buku yang kita baca. Kita menginginkan untuk menjadi pengusaha yang sukses namun buku yang kita baca misalnya buku fiksi yang tidak memiliki keterkaitan dengan tujuan kita sama sekali. Bukan berarti hal ini dilarang, namun jika kita ingin menjadi pengusaha, maka bacalah buku berbau bisnis, kewirausahaan, atau buku-buku relevan lainnya yang bisa mengantarkan kita menjadi pengusaha. Maka suatu hal yang penting untuk kita sadari bahwa kita di masa yang akan datang ditentukan oleh pilihan-pilihan kecil yang kita ambil di setiap hari. Makanan yang kita konsumsi, buku yang kita baca, konten yang kita tonton, bahkan circle pertemanan kita.
“Percayalah dengan diri sendiri bahwa kita bisa menjadi apapun yang kita mau. Percayalah bahwa tidak ada yang tidak bisa kita lakukan di dunia ini selagi kita mau dan bertekad untuk mewujudkannya. Bayangkanlah setiap hari dan imajinasikanlah dalam pikiran kita menjadi apapun yang kita mau. Untuk kamu yang sudah beranjak dewasa, ingatlah pesan ini. Bahwa waktu sudah semakin dekat, semua tergantung pada kalian apakah mau jadi kenyataan atau sebatas khayalan”.