Suatu organisasi tentunya membutuhkan dana untuk menjalankan segala kegiatan yang ada. Biasanya untuk mencari atau mengumpulkan dana organisasi ketika organisasi tersebut akan mengadakan sebuah acara, hal yang dilakukan adalah berjualan makanan atau minuman. Namun, sudah banyak organisasi yang memilih cara ini sehingga sering kali calon pelanggan merasa bosan dan memilih untuk tidak membeli makanan atau minuman tersebut. Sebenarnya cara ini bukannya tidak bagus, tetapi masih ada cara lain juga, lho yang bisa kamu lakukan jika ingin cari dana untuk organisasi kamu.
Penasaran apa saja caranya? Nah, artikel kali ini akan memberi tahu kamu 7 cara untuk cari dana organisasi. Simak penjelasannya di bawah ini ya!
1. Berjualan Merchandise
Salah satu cara terpopuler untuk cari dana organisasi adalah dengan menjual merchandise. Nah, untuk cara yang satu ini kamu bisa sekalian menyalurkan hobi atau kesukaan kamu, nih. Jika kamu seorang anime fans atau kpopers pasti suka banget sama berbagai merchandise yang lucu dan unik, kan? Kamu bisa mencoba untuk membuka bisnis kecil-kecilan dengan berjualan merchandise anime atau kpop sebagai cara mencari dana organisasi.
Merchandise yang dibuat bisa bermacam-macam seperti sticker, pin, gantungan kunci, pembatas buku, totebag, dan juga topi. Pastikan kamu memahami dan up-to-date dengan trend yang ada agar kamu kreatif dalam membuat design untuk produk kamu. Kamu juga bisa menawarkan layanan custom order agar lebih banyak menarik calon pembeli dan jangan lupa untuk rajin mempromosikan jualan kamu di social media, ya!
2. Membuka Jasa Design
Jika ada salah satu orang atau beberapa orang di organisasi kamu yang memiliki skill/bakat dalam bidang design, maka hal itu bisa menjadi suatu cara untuk mencari dana organisasi. Kamu dan anggota yang lain bisa memulainya dari menentukan jasa design seperti apa yang ingin dijual serta tentukan juga harga berdasarkan tingkat kesulitan pembuatannya.
Kemudian, mulailah mempromosikannya kepada siswa/mahasiswa lain dan para guru/dosen. Untuk memberi gambaran akan hasil design dari jasa yang kamu tawarkan, siapkanlah beberapa contoh design yang telah dibuat. Hal ini akan berguna juga sebagai referensi calon pembeli yang membutuhkan jasa design kamu.
3. Menjual Buket (Bouquet)
Cara cari dana organisasi lainnya yang bisa kamu coba adalah berjualan buket. Tentu kamu sudah sering melihat banyak orang yang mulai membuka jasa atau berjualan buket. Biasanya, buket banyak dicari ketika masa-masa kelulusan anak sekolahan atau wisuda mahasiswa.
Kepopuleran buket sebagai hadiah wajib di acara-acara tertentu menjadikan banyak penjual berkreasi untuk membuat variasi buket selain bunga yang biasa kita temui. Contohnya ada buket snack yang menggantikan posisi bunga-bunga di suatu buket atau bunga imitasi yang bisa dibuat dari berbagai macam bahan seperti kawat bulu warna-warni, kain flannel, uang koin, kertas, plastik, dan lain-lain. Ketika sudah memutuskan ingin membuka bisnis ini, berikan harga yang terjangkau bagi pelajar agar banyak yang tertarik untuk menggunakan jasamu untuk membuat buket.
4. Menjadi Pekerja Lepas (Freelance)
Cara cari dana organisasi yang selanjutnya ialah menjadi pekerja lepas atau biasa dikenal dengan sebutan “freelance”. Freelance merupakan suatu posisi di mana kamu bekerja sesuai dengan permintaan yang ada (secara lepas) dan tidak terikat dengan suatu perusahaan. Jadi, kamu akan melakukan pekerjaanmu misalkan ada klien yang membutuhkan jasamu.
Pemasukan yang di dapat dari menjadi seorang freelancer memang kurang stabil karena bergantung kepada permintaan yang ada. Namun, cara yang satu ini dapat kamu coba untuk menambah pemasukan dana organisasi kamu. Tetapi, perlu diingat, jika memutuskan untuk memakai cara ini usahakanlah untuk selalu membicarakannya terlebih dahulu dengan semua anggota, ya. Komunikasikan mengenai pembagian tugas dan cara pengelolaan pemasukan yang diperoleh.
5. Membuka Jasa Bimbingan Belajar atau Les Privat
Jika kamu memiliki keahlian dalam suatu mata pelajaran atau mata kuliah tertentu, kamu bisa mencoba buka jasa bimbingan belajar kepada teman-teman yang membutuhkan bimbingan ini. Selain itu, kamu juga bisa membuka les privat untuk orang lain. Cara ini bisa digunakan bagi kamu dan anggota organisasi untuk mengumpulkan dana organisasi.
Di era digital yang serba online ini, tentu kamu juga bisa mengadakan bimbingan belajar/les privat secara online, lho. Selain menghemat waktu, hal ini juga memungkinkan kamu dan anggota lain untuk mendapatkan siswa dari mana saja!
6. Membuka Jasa Pengetikan
Tugas yang ada di sekolah/kampus biasanya erat kaitannya dengan sesuatu yang harus diketik. Kamu dan anggota lain bisa memanfaatkan hal ini sebagai cara mencari dana organisasi. Selain itu, jasa pengetikan biasa dibutuhkan oleh guru/dosen yang memiliki jadwal yang padat dan sibuk.
7. Kerja Sama dengan Bisnis Lokal
Selain dari 6 cara sebelumnya yang lebih berfokus ke suatu pekerjaan, ada satu cara lain yang bisa dilakukan organisasi kamu untuk mencari dana, yaitu bekerja sama dengan bisnis lokal. Cukup banyak bisnis lokal yang bersedia untuk mendukung kegiatan mahasiswa dengan menyumbangkan barang atau layanan mereka sebagai hadiah atau sponsor. Kamu dan anggota organisasi bisa mengajak bisnis lokal ini untuk menjadi mitra resmi dalam acara atau proyek tertentu. Dengan menjalin hubungan yang saling menguntungkan, kamu dapat menciptakan kesempatan baru untuk mendapatkan dukungan finansial.
Itulah dia 7 cara yang bisa dilakukan untuk mencari dana organisasi. Bagaimana? Cara yang manakah yang akan digunakan oleh organisasimu?
Jangan lupa untuk menentukan strategi yang cocok serta merencanakan pembagian tugas dan hasil yang adil dalam melakukan 7 cara di atas ya! Karena melakukan suatu pekerjaan untuk mencari dana tambahan akan lebih mudah jika hal tersebut dilakukan secara berkelompok dan untuk kepentingan bersama. Transparansi dan komunikasi juga sangat diperlukan dalam menjalani cara-cara yang telah dibahas sebelumnya. Semoga cara-cara tersebut bisa membantu kamu dan organisasi kamu dalam cari dana organisasi, ya!