Kamu mungkin sudah sering dengar, “Cari sponsor acara butuh proposal keren dan negosiasi.” Itu sebenarnya tidak sepenuhnya salah, tapi… tahukah kamu ada trik-trik rahasia yang jarang dibahas, tapi bikin sponsor lebih tertarik?
Kali ini, kita nggak akan bahas teori lama. Ini langkah praktis, simpel, tapi lebih “goal”, biar sponsor acara jatuh hati sama konsep yang kamu tawarkan.
Yuk, langsung ke poinnya!
1. Fokus Pada Cerita, Bukan Hanya Angka
Sponsor sering dapat proposal dengan angka-angka besar; jumlah audience, engagement, dan lain-lain. Tapi mereka juga manusia—mereka suka cerita menarik!
Buatlah cerita kenapa acaramu penting. Misalnya:
- Acara Olahraga Komunitas: “Kami ingin anak-anak desa ini bisa meraih mimpi jadi atlet profesional.”
- Webinar Kesehatan: “Satu dari empat orang pernah mengalami stres berat. Acara ini bisa jadi titik awal perubahan.”
Kenapa ini penting? Sponsor suka mendukung sesuatu yang punya “nyawa.” Cerita yang emosional bikin mereka lebih tertarik daripada angka kering.
2. Bangun Identitas Acara Kamu Lebih Dulu
Jangan tunggu acara besar untuk menarik sponsor—bangun brand event-mu pelan-pelan lewat media sosial atau publikasi kecil.
Tips:
- Buat konten pra-acara: posting di TikTok/Instagram video lucu atau inspiratif terkait tema acara. Misal, kalau acara olahraga, upload latihan singkat sambil promosi, “Siapa yang bakal jadi MVP partner kita?”
- Kolaborasi dengan micro-influencer atau komunitas yang relevan.
Dengan branding, sponsor melihat kamu serius dan punya audiens loyal.
3. Nama Paket Sponsorship yang “Eye-Catching”
Nama paket “Gold, Silver, Bronze” udah basi! Ganti dengan nama yang lebih menarik dan relevan .
Contoh untuk acara teknologi:
- The Innovator Package
- Tech Hero Sponsor
- Next-Gen Partner
Untuk acara olahraga:
- Game Changer
- MVP Sponsor
- Champion Partner
Nama unik bikin sponsor merasa istimewa. Mereka akan lebih penasaran sama penawaranmu.
4. Lakukan Pendekatan
Langkah praktisnya:
- Follow media sosial calon sponsor. Like dan komentar konten mereka.
- Ajak ngobrol dulu: “Kami suka kampanye produk Bapak/Ibu, sangat inspiratif! Kami punya acara yang sejalan, apakah Bapak/ibu berkenan jika kami kirim detailnya?”
- Jangan buru-buru jualan; bangun hubungan biar nggak terkesan “butuh duit.”
5. Bawa Sponsor “Mengintip” Benefit dari Acaramu
Kamu bisa bikin mereka benar-benar “melihat” apa yang mereka dapat. Caranya? Buat visualisasi!
Contoh:
- Mockup logo mereka di backdrop acara, di kaos panitia, atau di media sosial acaramu.
- Kalau acaranya offline, bikin simulasi booth atau sesi khusus brand mereka.
- Kalau acara online, tunjukkan berapa banyak audiens potensial yang akan lihat iklan atau materi sponsor.
Dengan ini, sponsor bisa langsung membayangkan keuntungan yang didapatkan.
6. Tawarkan Bonus Kreatif di Luar Paket Sponsorship
Siapa yang nggak suka bonus? Sponsor pasti akan tertarik kalau ada tawaran ekstra yang unik.
Contoh Bonus Menarik:
- Live interview perwakilan sponsor di acara (bisa jadi konten promosi mereka juga).
- Konten kolaborasi setelah acara selesai: “Thanks to our MVP Sponsor—[Brand]” dengan format reels atau TikTok.
- Giveaways produk sponsor ke peserta acara sebagai bentuk “sampling.”
Mendapatkan sponsor acara nggak harus kaku atau membosankan. Fokuslah pada storytelling, pendekatan kreatif, dan bangun hubungan yang baik. Dengan strategi ini, calon sponsor nggak cuma mendukung acara kamu, tapi juga ikut bangga jadi bagian dari ceritamu.
Selamat mencoba, ya!
