Seiring melesatnya perkembangan teknologi dan fungsi sosial media, semakin banyak wadah untuk berkarya demi menambah pemasukan. Salah satunya dengan menjadi konten kreator. Saat ini, konten kreator sudah bukan profesi yang langka seiring perkembangan zaman. Semakin banyak generasi muda yang menjalaninya dan memperoleh keuntungan dari pekerjaan tersebut.
Sederhananya, pekerjaan ini adalah pencipta berbagai informasi yang tersedia melalui media. Konten yang mereka ciptakan bisa bersifat informatif, edukatif, atau bisa juga hanya sekadar hiburan. Sebelum sosmed berkembang pesat, seorang pembuat konten hanya bisa sekedar membagikan tulisan yang mereka buat dalam format blog. Kini, semakin banyak media di internet yang bisa menjadi tempat bagi konten kreator untuk memperlihatkan karyanya kepada banyak orang.
Namun saat ini jenis konten yang dibuat bisa bermacam-macam jenisnya, mulai dari tulisan, video, foto, audio (podcast), hingga bentuk-bentuk lainnya. Tempat mengunggahnya bisa di media sosial seperti Facebook, Instagram, Snapchat, Twitter, dan TikTok. Konten kreator juga bisa mempersembahkan karyanya dalam berbagai layanan streaming. Konten berbentuk video bisa diunggah ke Youtube, sementara dalam bentuk audio bisa disiarkan dalam podcast di Spotify.
Mengapa profesi konten kreator diminati oleh generasi muda?
-
Menemukan Passion
Salah satu alasan terbesar mengapa banyak generasi muda yang punya cita-cita menjadi seorang konten kreator adalah karena para konten kreator bekerja untuk diri sendiri., sebab pada kenyataannya untuk memulai karir sebagai seorang konten kreator, harus diawali dengan membiasakan diri untuk mengekspresikan dengan membahas topik tertentu. Dari sini kamu bisa menemukan passion kamu, dari apa yang kamu sudah eksplorasi, bisa jadi passion yang di gabungkan dengan hobi bisa menjadi jalan karirmu.
-
Bebas Berkreasi & Aktualisasi Diri
Generasi muda masa kini memiliki karakteristik open-minded, menyukai tantangan, gampang bosan, kreatif, dan senang mengembangkan diri. Dengan sifat-sifat tersebut, persepsi terhadap pekerjaan dan tolak ukur kesuksesan pun perlahan bergeser. Kini banyak generasi muda yang menginginkan kebebasan dan kurang menyukai ‘9 to 5 job’ yang konvensional. Kesuksesan tidak diukur hanya dengan uang dan jabatan, tetapi juga kepuasan serta kebahagiaan yang dirasakan ketika kamu mampu hidup dari melakukan pekerjaan yang disuka. Karena itulah, profesi konten kreator dianggap memiliki fleksibilitas dan kebebasan yang dicari para anak muda. Semua bisa bebas berkarya sesuai kemampuan dan kreativitas masing-masing, tanpa ada aturan atau atasan yang mengekang.
-
Menghasilkan Pendapatan Yang Menggiurkan
Menghasilkan pendapatan adalah salah satu alasan utama mengapa generasi muda ingin menekuni karir sebagai konten kreator. Eitss, tapi jangan mudah tergiur dengan kekayaan yang sering dipamerkan oleh para influencer ternama. Semua hal butuh proses, sama halnya dengan kesuksesan kontenmu. Semakin berkualitas kontenmu, semakin banyak pula subscribers/followers, dan semakin tinggi pula engagement yang bisa kamu peroleh. Dari sinilah peluang brand atau produk-produk ingin bekerja sama denganmu untuk menjangkau audience yang lebih luas menjadi lebih besar. Beberapa sumber pendapatan dengan menjadi konten kreator adalah endorsement, paid promotion, menjadi pembicara pada sebuah event, adsense, merchandising, dan banyak hal lainnya.
Dari ketiga alasan di atas, apakah kamu sudah tertarik menjadi konten kreator? Atau masih bingung mulai dari mana? Sebenarnya kamu hanya perlu fokus terhadap suatu hal yang benar-benar kamu sukai agar kamu dapat menjalani pekerjaan ini dengan sepenuh hati. Inilah kesempatan untuk mengekspresikan dirimu dan mengolah hobimu menjadi sebuah konten yang menarik. Kalau kamu suka travelling, kamu bisa jadi travel blogger atau vlogger yang me-review tempat-tempat wisata dan budaya yang menarik. Hobi koleksi make up dan skincare? Kamu berpotensi jadi beauty influencer yang merekomendasikan produk-produk pilihanmu. Temukan satu passion-mu dan mulai dari sana.