Apakah kamu pernah bertanya-tanya bagaimana event musik besar seperti Java Jazz Festival bisa mendapatkan begitu banyak sponsor? Festival musik ikonik ini telah menjadi salah satu event terbesar di Indonesia, lho. Salah satu faktor yang mendukung terwujudnya hal itu ialah dengan dukungan dari berbagai brand besar yang ikut meramaikan acara tersebut. Kamu mungkin berpikir, “Bagaimana sih cara mendapatkan sponsor sebanyak itu?” Nah, di artikel kali ini kamu akan mengetahui 7 rahasia ampuh Java Jazz Festival dalam mendapatkan sponsor.

 Tentunya, berbagai tips yang akan dibahas di bawah ini bisa kamu terapkan untuk acara atau event yang akan kamu adakan. Yuk, simak pembahasannya sampai selesai!

1. Menawarkan Brand Exposure yang Luas dan Premium

   Cara pertama Java Jazz Festival (JJF) dalam menarik perhatian sponsor ialah dengan menawarkan brand exposure yang luas dan premium. Bagaimana sih contohnya?

   Seperti yang diketahui banyak orang, JJF memiliki daya tarik yang tidak hanya terbatas pada penggemar jazz saja, tetapi juga penikmat musik secara umum. Hal ini membuat JJF mampu menjangkau berbagai demografi usia dan latar belakang. Kelebihan ini, cocok bagi brand yang ingin terhubung dengan audiens yang lebih luas. Itulah mengapa, JFF mampu menarik perhatian banyak sponsor untuk bekerja sama.

Kemudian, JJF juga menawarkan brand exposure yang premium. Sebab, jangkauan dari acara musik ini sudah mencapai internasional, lho! Tentu saja hal itu memberikan daya tarik bagi sponsor yang ingin bekerja sama dengan acara yang berkelas dan berkualitas tinggi.

2. Menyediakan Kesempatan Aktivasi dan Pengalaman Brand yang Unik

   Selain menawarkan brand exposure, cara selanjutnya yang bisa kamu lakukan untuk mendapatkan sponsor adalah memberi kesempatan aktivasi brand yang unik. Sebab, sponsor tidak hanya mencari logo mereka terpampang di panggung acara. Mereka juga menginginkan interaksi dengan audiens dan aktivasi brand yang berkesan. Dalam hal ini, tim JJF mengetahui bagaimana cara melibatkan brand dalam pengalaman langsung yang unik dan menarik. Caranya ialah melalui booth interaktif, photo booth, games, dan hadiah menarik yang membuat pengunjung betah.

   Sebagai contoh, JJF menyediakan zona sponsor di dalam venue di mana perusahaan dapat mengadakan aktivitas interaktif seperti zona karaoke, photo booth, area mini games, area lounge eksklusif, dan tempat untuk membeli merchandise khusus. Misalnya, sponsor seperti Telkomsel menyediakan charging station dan area Wi-Fi gratis untuk memudahkan pengunjung dalam mendapatkan sinyal. Kemudian, bisa juga dengan mengadakan berbagai promo menarik bagi pengunjung yang membeli paket Telkomsel saat itu juga.

   Contoh lainnya, acara dengan BNI yang menjadi sponsor utama, mendapatkan area khusus yang tidak hanya menjadi ajang promosi, tetapi juga berfungsi sebagai fasilitas layanan bank bagi pengunjung. Aktivasi ini akan meningkatkan brand engagement juga, lho.

3. Memberikan Variasi Pilihan Paket Sponsorship

   Di dalam dunia sponsorship, menyediakan pilihan paket sponsorship menjadi hal wajib yang tidak boleh dilupakan oleh para penyelenggara acara. Tetapi, kamu juga tidak boleh asal menyediakan pilihan paket itu, lho! Kamu perlu memperhatikan dan mempertimbangkan baik-baik apa yang sebenarnya diperlukan oleh calon sponsor.

   Sebab, tidak semua brand atau perusahaan berminat menjadi sponsor utama. Maka, untuk mengatasi hal itu, kamu perlu menerapkan cara yang dilakukan oleh JJF yaitu menawarkan beberapa tingkatan sponsorship seperti sponsor utama, co-sponsor, dan supporting sponsor.

   Paket-paket ini disesuaikan dengan kebutuhan dan anggaran perusahaan, dimulai dari brand besar hingga lokal. Dengan berbagai pilihan paket tersebut, calon sponsor dapat memilih hak eksklusif tertentu seperti penamaan panggung (misalnya: “BNI Stage”), branding pada tiket, gelang akses, hingga iklan di layar LED.

4. Memanfaatkan Dampak Digital dan Media Sosial

   Siapa sih yang hingga saat ini tidak pernah memanfaatkan media sosial untuk mempromosikan sesuatu? Baik itu mengenai suatu kegiatan tertentu, workshop, webinar hingga event-event besar seperti JJF ini. Di tahun ini, JJF menggunakan media sosial untuk memperluas exposure yang bisa diperoleh para sponsornya. Mereka menawarkan engagement digital, seperti membuat konten video yang terintegrasi dengan sponsor, konten khusus yang menampilkan brand, hingga kolaborasi bersama influencer.

   Selain itu, seluruh sponsor dan media partner yang telah membantu JJF diberikan apresiasi dengan pemaparan logo di website resmi JJF. Nah, cara yang satu ini bisa kamu tiru, lho! Jika kamu memiliki pengikut yang signifikan di media sosial, tunjukkan data engagement kamu kepada calon sponsor. Hal ini dapat meyakinkan mereka bahwa acara kamu juga populer di ranah digital. Sebagai tips tambahan, kamu juga bisa menyiapkan strategi kampanye sosial media yang melibatkan sponsor, seperti giveaway atau challenge yang melibatkan brand mereka.

5. Kemitraan dengan Media Besar dan Influencer

   Jika kamu melihat postingan pada feeds Instagram @javajazzfest, acara musik ini telah mendapat dukungan dari banyak pihak. Tidak hanya dari para sponsor, tetapi juga dari pihak pemerintah, media besar seperti perusahaan surat kabar/koran (Kompas, Tempo, Media Indonesia), stasiun TV (SCTV, Indosiar, Metro TV), radio (Prambors, DELTA FM, Ardan), majalah, berbagai platform berita online dan influencer. Kerja sama ini memperluas jangkauan promosi event dan sponsor, baik melalui liputan langsung maupun artikel promosi. 

Selain itu, banyak musisi dan influencer yang berpartisipasi aktif dalam mempromosikan JJF di media sosial mereka, termasuk highlight sponsor yang berkontribusi, sehingga meningkatkan engagement. Nah, bagi kamu yang baru saja mau memulai promosi acara, coba deh terapkan strategi yang satu ini. Dijamin informasi mengenai acara kamu akan banyak diketahui orang dan kamu juga bisa menjangkau calon sponsor dari berbagai sumber.

6. Tawarkan Fleksibilitas

   Cara mendapatkan sponsor yang keenam ini sebenarnya tidak jauh berbeda dengan cara ketiga. Bedanya adalah pada cara ini fleksibilitas lebih ditekankan untuk menyesuaikan budget calon sponsor. Tidak semua sponsor memiliki budget yang besar dan Java Jazz memahami hal ini. Mereka menawarkan paket sponsorship yang fleksibel, dimulai dari level tertinggi hingga yang lebih kecil, sehingga brand-brand yang baru berkembang pun juga bisa berpartisipasi.

Kamu bisa menyertakan keuntungan yang berbeda di setiap level sponsorship sehingga mereka merasa mendapatkan value sesuai dengan budget yang mereka investasikan.

7. Menciptakan Citra Acara yang Stabil dan Terpercaya

   Java Jazz sudah memiliki reputasi yang kuat sebagai event musik terkenal di Indonesia sehingga lebih mudah meyakinkan calon sponsor. Tetapi, bagaimana jika kamu belum mempunyai reputasi yang besar seperti JJF?

   Nah, cara terakhir yang bisa kamu terapkan untuk mendapatkan sponsor adalah mulai menciptakan citra yang stabil dan terpercaya. Kamu bisa mulai membangun kredibilitas dengan menampilkan testimoni dari para sponsor atau partner di acara kamu sebelumnya, bahkan jika event kamu masih dalam skala kecil. Testimoni ini bisa menjadi bukti bahwa acara kamu sukses dan layak didukung.

   Namun, jika ini adalah acara pertama kamu, tunjukkan bahwa kamu memiliki tim yang potensial dan berpengalaman bekerja sama dengan orang-orang yang pernah menangani event sukses.

   Itulah dia 7 rahasia cara mendapatkan sponsor ala Java Jazz Festival! Bagaimana? Apakah kamu sudah siap menerapkan 7 strategi di atas? Pastinya sudah dong!! Jika kamu masih membutuhkan tips dan trik lainnya dalam mencari dan mendapatkan sponsor, silahkan kunjungi artikel kita lainnya, ya!

Please follow and like us: