Penulis buku “Belajar Marketing, Belajar Hidup” Henry Manampiring menjelaskan suatu prinsip marketing, yaitu “jangan menjadikan hubungan dengan manusia adalah hubungan yang sekali.” Ini adalah tentang membangun jejaring sosial dan membangun hubungan yang kuat antar manusia. Dari hubungan inilah peluang-peluang dan berbagai kesempatan dalam hidup akan terbuka lebar termasuk dalam mendapatkan sponsor acara.
Contoh dalam kehidupannya seperti ini, semisal kamu adalah seorang barista di sebuah coffee shop. Seringkali kita temukan barista-barista ini memposisikan customer sebagai transaksi yang sekali, yang dalam artian setelah customer membeli kopi, sudah saja hubungan mereka selesai. Hubungan mereka hanya sekedar penjual dan pembeli. Namun, jika kamu sebagai barista mau memaksimalkannya, kamu memiliki kesempatan untuk membangun hubungan yang lebih dalam dengan menanyakan beberapa pertanyaan personal semisal sekarang sedang bekerja atau masih kuliah, tinggal dimana, apa kopi favoritnya.
Mungkin antara kamu dan dia akan menemukan beberapa kesamaan nilai sehingga akan terbangun hubungan emosional dan membuat customer tersebut merasa lebih nyaman membeli kopi di tempat kamu kerja karena kedekatan emosional tersebut. Mungkin saja dari pertanyaan kecil tersebut akan membuka peluang kesempatan untuk scale up dalam hal apapun. Inilah yang disebut “jangan menjadikan hubungan dengan manusia adalah hubungan yang sekali.” karena kita tidak pernah tau peluang untuk hidup lebih baik itu datang dari mana.
Tentu saja hubungan yang dibangun harus hubungan yang sehat. Hubungan yang sehat dibangun atas dasar ketersalingan. Saling menghargai, saling menghormati, saling memberikan feedback yang baik, saling menjaga komunikasi yang baik, dan ketersalingan lainnya. Sehingga dari hubungan yang sehat inilah terbangun dukungan sosial dan jaringan sosial, terbuka nya kesempatan untuk meningkatkan kualitas hidup melalui kerjasama, terbukanya peluang baru dalam karir, bisnis, maupun pertemanan, dan kesempatan-kesempatan lainnya.
Lalu bagaimana memaksimalkan relasi untuk mendapatkan sponsor acara? Kata kuncinya adalah kecocokan. Tidak semua relasi kita cocok dengan ide kegiatan yang akan dilaksanakan. Lalu apa saja langkah-langkahnya :
1. Pemetaan Jaringan (Networking Mapping)
Pemetaan jaringan adalah mengidentifikasi siapa saja yang berada dalam lingkaran relasi kamu atau komunitas kamu. Apakah dia teman, keluarga, alumni sekolah/kampus/komunitas, siapa saja yang sudah bekerja dan dimana saja mereka bekerja. Biasanya sekolah atau kampus memiliki database tracker alumni, kamu bisa memintanya untuk kebutuhan sponsor acara. Ingat, mencari sponsor acara itu seperti mencari pasangan hidup yaitu perihal kecocokan dimana satu sama lain yang saling memberikan feedback.
2. Menentukan Nilai Jual Ide Acara
Menentukan nilai jual acara kamu kepada sponsor dapat dimulai dengan menjawab pertanyaan “apa untungnya acara ini untuk mereka?” Disaat kamu sudah bisa menjawab itu artinya acara kamu sudah memiliki nilai jual. Saat ide acaramu sudah memiliki nilai, maka acaramu juga memiliki harga. Jangan nurunin harga dengan tujuan ningkatin demand karena demand datang dari value.
3. Manfaatkan Kedekatan Personal
Setelah membahas tentang pemetaan jaringan dan membidik daftar sponsor yang relevan, maka kamu dapat menghubungi teman/koneksi yang bekerja disana untuk meminta bantuan agar proposal acaramu dapat disampaikan langsung kepada decision maker. Langkah ini dapat dilakukan dengan pendekatan personal dulu, semisal “kak, aku ada acara yang memerlukan sponsor. kira-kira bisa bantu connect ke tim marketing di tempat kerja kamu gak?”.
4. Tawarkan Kolaborasi Bukan Sekedar Meminta Sponsor
Menawarkan kolaborasi artinya kamu memberikan nilai tambah juga untuk mereka. Sponsor memberikan dananya bukan untuk hal sia-sia bukan? Maka disini kamu harus membuat daftar paket kerja sama yang sebanding dengan dana yang mereka beri.
5. Follow Up Dengan Profesional
Kamu dapat menyampaikan progress acara secara berkala, struktur acara, target peserta, dan hal lainnya yang diperlukan dengan sopan santun. Hal ini untuk menunjukan komitmen kamu dalam menjalin kolaborasi dengan pihak sponsor acara.. Semoga bermanfaat!